"Alhamdulillah enggak (jadi korban kejahatan). Kecuali dulu lagi di Roma, di Itali, aku pernah kecopetan. Kalau di Jakarta, mungkin aku enggak pernah berada di kawasan yang ramai dan justru aku bukan pengguna transportasi massal," ujarnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/2).
Dari kejadian pencopetan itu, Anya menilai hukum di Indonesia lebih baik dari di luar sana. "Ternyata di Indonesia lebih baik dari pada di daerah sana (di luar negeri). Di sana pencopetan itu menjadi sesuatu hal yang biasa karena hukumnya berbeda. Di Itali itu cuma dihukum 3 hari lalu dilepas," katanya.
"Di Rumania itu bisa dihukum 3 tahun lalu dipotong tangan tetapi enggak tau persis, yang pasti hukumannya berat. Kalo disini (Jakarta) karena belum pernah mengalaminya, jadi enggak tau," sambung Anya.
Dia pun memiliki beberapa tips agar terhindar dari tindak kejahatan. "Menghindari dari titik-titik yang dianggap rawan, keluar tengah malam. Ya intinya menghindari dan jangan cari masalah," pungkasnya. (kpl/aal/dis/phi)
16 Feb, 2013
-
Source: http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/anya-dwinov--untuk-kasus-pencopetan-hukum-indonesia-lebih-baik-105624.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment