Friday, February 15, 2013

Anya Dwinov : Untuk Kasus Pencopetan, Hukum Indonesia Lebih Baik

Kapanlagi.com - Presenter Anya Dwinov bersyukur, selama di Jakarta tidak pernah jadi korban kejahatan. Namun perempuan kelahiran 10 November 1982 ini justru mengalami kejadian tragis saat berada di negeri orang.

"Alhamdulillah enggak (jadi korban kejahatan). Kecuali dulu lagi di Roma, di Itali, aku pernah kecopetan. Kalau di Jakarta, mungkin aku enggak pernah berada di kawasan yang ramai dan justru aku bukan pengguna transportasi massal," ujarnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/2).

Dari kejadian pencopetan itu, Anya menilai hukum di Indonesia lebih baik dari di luar sana. "Ternyata di Indonesia lebih baik dari pada di daerah sana (di luar negeri). Di sana pencopetan itu menjadi sesuatu hal yang biasa karena hukumnya berbeda. Di Itali itu cuma dihukum 3 hari lalu dilepas," katanya.

"Di Rumania itu bisa dihukum 3 tahun lalu dipotong tangan tetapi enggak tau persis, yang pasti hukumannya berat. Kalo disini (Jakarta) karena belum pernah mengalaminya, jadi enggak tau," sambung Anya.

Dia pun memiliki beberapa tips agar terhindar dari tindak kejahatan. "Menghindari dari titik-titik yang dianggap rawan, keluar tengah malam. Ya intinya menghindari dan jangan cari masalah," pungkasnya. (kpl/aal/dis/phi)

16 Feb, 2013


-
Source: http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/anya-dwinov--untuk-kasus-pencopetan-hukum-indonesia-lebih-baik-105624.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment

 
back to top //PART 2