Saturday, February 16, 2013

Kemenparekraf Koreksi Penyelenggaraan FFI 2012

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Kapanlagi.com - Kemenparekraf ternyata tak tutup mata terhadap gonjang-ganjing penyelenggaraan FFI 2012 yang disebut menelan biaya Rp 16,2 Milyar. Semua persoalan yang dihadapi telah dievaluasi agar pelaksanaan FFI 2013 tidak lagi bermasalah.

"Beda pendapat dan pandangan wajar-wajar saja. Orang tua dan orang muda beda pendapat wajar. Yang penting punya peran fungsi dan tugas masing-masing," ujar Ahman Sya, Direktur Jendral Nilau Budaya, Seni, dan Film Kemenparekraf.

Saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka, Jakpus, Jumat (15/2) Ahman mengatakan pro kontra FFI wajar-wajar saja. "Yang penting ada pertanggungjawabannya. Kami menghimpun masalah-masalah tahun lalu. Sekarang kami mulai mendiskusikan dengan tokoh-tokoh perfilman, meminta input untuk
mempersiapkan FFI tahun ini. Acara puncaknya di bulan Desember," katanya.

Soal anggaran, Ahman mengaku belum bisa menyebut. "Karena dana juga belum turun. Yang perlu ditekankan anggaran itu bukan hanya untuk malam anugrah FFI. Ada banyak kegiatan yang dilakukan sebelum sampai di kegiatan puncak," katanya.


Lebih lanjut, Ahman berharap FFI 2013 dapat berlangsung dengan keterlibatan anak muda. "Kami berharap ada kolaborasi generasi. Belum mengerucut siapa oranngnya yang akan bertanggungjawab. 1000 orang tua tidak bisa mengubah dunia, satu anak muda bisa menggoyangkan dunia," pungkasnya. (kpl/uji/dka)

17 Feb, 2013


-
Source: http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/kemenparekraf-koreksi-penyelenggaraan-ffi-2012-eae17b.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment

 
back to top //PART 2